Rabu, 17 Februari 2016

Bekerja keras demi keluarga

     Nderes/ mengambil sajeng untuk dijadikan gula merah adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah, bagi orang yang sudah terbiasa nderes memang mudah tetapi bagi orang yang tidak terbiasa itu sulit.
     Pak darto adalah orang yang tinggal di daerah pegunungan, di adalah salah satu orang yg menghidupi keluarganya dengan cara nderes.
     Dia nderes bukan didesanya, tetapi dia nderes di desa ku yaitu desa kalipurwo dukuh purwogondo, jarak dari rumah pak darto ke desa kalipurwo sekitar 10km dan dapat ditempuh dengan sepeda motor sekitar 15 menit.
    Pak darto ke lahan deresan pukul 4 sore untuk mengiris bunga pohon kelapa( manggar), manggar diiris  agar menghasilkan sajeng, sekitar 50 pohon kelapa yang di panjat untuk di iris manggarnya dan setelah di iris manggarnya lalu taruh wadah untuk tempat sajeng, setelah semua pohon telah selesai di panjat pak darto tinggal menunggu hasilnya (sajeng), namun untuk menghasilkan sajeng yang banyak pak darto harus menunggu sampai pagi hari.
     Sekitar pukul 5 pagi pak darto sudah berangkat dari desanya ke lahan deresan, setiba disana di langsung menanjat 50 pohon kelapa yang di deres, dari 50 pohon biasanya dapat menghasilkan 3 jligen  yang satu jligennya sekitar 35 liter, namun bila musim kemarau biasanya hanya menghasilkan 1 setengah sampai 2 jligen.
      Setelah semua sajeng terkumpul pak darto pulang membawa hasi deresan dan istri pak darto sudah menunggu untuk  memasak sajeng tersebut agar menjadi gula merah.
      Sajeng dimasak kuranglebih 2 jam/ sampai air sajeng berubah  menjadi gulali( gula yg belum di cetak)
      Setelah menjadi gulali bu parmi(istri pak darto) menyetak gulali ke dalam cetakan yang disediakan.
      Setelah semua gula tercetak bu parmi memasarkan gula-gulanya di pasa-pasar tradisional.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

kota asal pengunjung

Valentine's Day Pumping Heart

anda pengunjung ke

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support